Keberhasilan pengolahan organisasi atau
prusahaan bisnis sanggat ditentukan oleh aktivitas kegiatan pendayagunaan
sumber daya manusia, dalam hal ini seorang manajer harus memiliki teknik-teknik
untuk dapat memelihara prestasi dan kepuasan kerja, antar lain dengan
memberikan motivasi kepada bawahan agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Mangkunegara (2006:185) mengatakan
bahwamotivasi merupakan konsep yang digunakan untuk menggambarkan
dorongan-dorongan yang timbul pada atau di dalam seseorang individu yang menggerakkan
dan mengarahkan perilaku. Pentingnya motivasi kerja disampaikan oleh Handoko
(2000:86), sebagai kekuatan pendorong yang dapat mewujudkan suatu perilaku guna
mencapai tujuan dan kepuasan dirinya. (Ivan Aries dan Iman Ghozali, 2006:126) Motivasi
adalah “pemberian dorongan-dorongan individu untuk bertindak yang menyebabkan
orang tersebut berperilaku dengan cara tertentu yang mengarah pada tujuan” Sedangkan
menurut Edwin B. Flippo (2009: 143) Motivasi adalah suatu keahlian, dalam
mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga
keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.
Maka
dapat disimpulkan bahwa Motivasi kerja karyawan adalah sesuatu yang menciptakan
semangat kerja karyawan atau pekerja, termasuk diantaranya adalah kata-kata
pembangkit semangat. Untuk menghasilkan produk yang bermutu dengan hasil yang maksimal,
sebuah perusahaan memerlukan karyawan atau pekerja yang termotivasi supaya
lebih rajin dalam bekerja, memiliki hasrat keinginan dan semangat juang yang
kokoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar